Abah
Langkah demi langkah..
Ku pijaki bumi, untuk tholabil ilmi
Terik matahari tak menghalangi langkah ku
Derasnya hujan pun aku lalui untuk selalu kembali ke tempat belenggu nafsuku, Andalusia Hibbana....
Dalam hati aku ingin menyerah
Lelah, letih, lesu, cucuran keringat pun ikut serta dalam keseharian ku
Aku ingin menyerah!!!!
Aku ingin berontak!!!
Aku tak kuat dengan penderitaan ini
Setiap hari aku kecapek an
Aku kepanasan
Namun pondok memanglah tempatnya perjuangan..
Karena marhatuttolab marhatutta'ab
Begitulah syaikhuna zuhrul anam hisyam menyisipkan siraman untuk semangat ku
Sebab layaknya bunga, yang mekar bukanlah yang layu, begitupun semangat ku
Pantaskah aku menyerah?
Pantaskah aku mundur?
Di saat trompet niat sudah ku tiup dgn lantangnya!!
Di pundak ku impian dan harapan ke 2 orang tua adalah amanah dan janji bakti
Aku tak ingin menjadi sosok yang mengecewakan
Aku tak ingin menjadi onggok daging yang hanya pulang dengan hasil sia²
Keduanya membanting tulang setiap hari agar aku selalu berenergi saat tholabil ilmi
Teruntuk ramane dan biyunge.......
رب اغفرلي ولوالديّ وارحمهما كما ربياني صغيرا
Dan tak luput untuk beliau Abaeh......
متّعنا الله بطول حياته مع الصحة والعافية ونفعنا بعلومه في الدارين آمين.........
Andalusia 13 juni 2022
Komentar
Posting Komentar